Jumat, 06 Januari 2012

Planet Pengganti Bumi Masa Depan

Planet Pengganti Bumi Masa Depan


Bumi yang dulu nyaman kini panas dan gersang. Para peneliti pun berpetualang menjelajah tempat - tempat baru di luar angkasa. Apakah mereka sudah menemukan tempat tinggal baru yang akan menjadi "Bumi" masa depan?

1. Titan, Bumi masa lalu.
    Bulan Milik saturnus ini berjarak 1,2 miliar kilometer dari bumi. Selama 2,5 jam pendaratan di awal 2005, misi Cassini-Huygens mengambil sekitar 750 foto. Mereka menemukan cairan etana dan metana. Air membeku karena sisi terpanas hanya -179 Celcius. Kalau ada tumbukan dengan benda langit lain, mungkin air bisa cair dalam beberapa ratus tahun. Titan menyerupai Bumi 4,6 miliar tahun lalu, berselimut awan dan atmosfir jingga tebal, punya banyak danau, lembah dan pegunungan. Sayang, atmosfernya tidak beroksigen. Perlu dipikirkan lagi kalau akan berekspansi ke Titan!

2. Gliese 581c, Bumi super.
    Planet bermasa 1-10 kali bumi disebut "Bumi super". Nah, massa Gliese 581c lima kali massa Bumi. Planet dari gugus bintang libra ini berjarak 20,5 tahun cahaya atau sekitar 193 triliun kilometer. Gliese 581c mengorbit matahari dengan suhu antara 0-40 Celcius, Gliese 581c memungkinkan untuk ditinggali. Permukaannya berbukit dan diselimuti lautan. Gliese 581c butuh 13 hari untuk mengorbit. Wow, bandingkan dengan Bumi yang mengelilingi matahari selama 365 hari!

3. GJ 436c, Bumi panas.
    GJ 436c yang mengorbit pada bintang GJ 436 ditemukan di rasi bintang Leo. Jari - jarinya sekitar 1,5 kali Bumi. Massanya 5 kali Bumi, jadi dia juga "Bumi super". Jaraknya sekitar 30 tahun cahaya dari bumi. GJ 436c mengorbit selama 5,2 hari dan berotasi 4,2 hari. Perhitungannya, sehari di Bumi hampir sama dengan 22 hari di GJ 436c. Planet ini cukup panas, suhu permukaannya mencapai 127 - 427 Celcius. Tapi suhu di kutub mungkin lebih rendah, sekitar 77 Celcius. Dibandingkan Bumi, masih jauh lebih panas.

Ilmuan juga menemukan planet - planet lain serupa Bumi, seperti OGLE-2005 BLG-390Lb dan Gliese 876d. Tapi belum ada yang sehebat Bumi. Siapa paling layak menjadi "Bumi" masa depan? Mungkin putra - putri kita yang akan menemukannya kelak!